1. Sejarah Desa

Desa Lasori merupakan salah satu desa dari 8 desa di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupate Buton Tengah dan merupakan ibu kota kecamatan. Desa ini berdiri sejak tahun 1970 dengan luas wilayah 49 km2. Desa ini terdiri dari 4 wilayah dusun yaitu Dusun Lamena, Dusun Labelenga, Dusun Mantunga, dan Dusun Kakaha.

Adapun peristiwa-peristiwa penting Desa Lasori dapat digambarkan sebagai berikut : 

2. Keadaan Fisik/Geografi Desa

   2.1 Batas Wilayah

          Batas-batas wilayah Desa Lasori sebagai berikut :

         - Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Liana Banggai

         - Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores

         - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bonemarambe

         - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Inulu

   2.2 Luas Wilayah

          Luas wilayah Desa Lasori adalah  2.500 Ha, terdiri dari :

•  Tanah Perkebunan  : 0 Ha
•  Tanah Pertanian      : 20 Ha
•  Tanah Perkarangan : 20 Ha
•  Tanah Pemukiman   : 200 Ha
•  Lahan Peternakan   : 10 Ha

  2.3 Keadaan Topografi Desa :

         Secara umum keadaan topografi Desa Lasori adalah daerah dataran rendah sebagian perbukitan/dataran tinggi, dan daerah pesisir pantai.

3. Keadaan Iklim

Iklim Desa Lasori adalah sebagaimana iklim desa-desa lain di wilayah Indonesia memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan. Iklim penghujan biasanya mulai pada bulan November sampai dengan bulan April tahun berikutnya. Sedangkan iklim kemarau dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.

4.  Keadaan Ekonomi

     a. Mata Pencaharian

         Mata pencaharian penduduk Desa Lasori sebagian besar bergerak di bidang perikanan dan kelautan baik nelayan tangkap maupun sebagai pembudidaya rumput laut dan selebihnya adalah sebagai petani, pertukangan, pedagang, pegawai negeri sipil, dan lain-lainnya.

     b. Saran Prasarana

          Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Lasori adalah sebagai berikut :